Weekly post

  • Makanan SRABI ndaa..

    Sek,
    ini tak kutip dari wikipedia,..

    Serabi (kadang disebut Surabi) merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia, ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca dan serabi asin dengan taburan oncom yang telah dibumbui diatasnya. Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas

    Ini resepe nda...

    Bahan / Bumbu :
    1. Bahan resep kue serabi:
    2. 259 gram tepung beras
    3. 550 cc santan dari ½ butir kelapa
    4. 100 gram kelapa setengah tua, parut, dan kukus
    5. 50 cc air perasan daun pandan
    6. ½ sdt garam
    7. Bahan Kuah Srabi dan Pemanisnya atau biasa disebut kinca:
    8. 100 gram gula merah
    9. 100 ml santan dari ½ butir kelapa
    10. 1 sdm gula pasir
    11. 1 lembar daun pandan, didimpulkan
    12. ¼ sdt garam
    Cara Membuat :
    1. Rebus santan, aduk sampai mendidih, angkat.
    2. Campurkan tepung beras, kelapa, dan garam. Aduk sampai rata.
    3. Tuangkan santan dan air pandan perlahan-lahan sedikit demi sedikit, aduk-aduk.
    4. Siapkan piringan dari tanah liat, panaskan di atas api.
    5. Olesi piringan dengan minyak.
    6. Tuang adonan secukupnya
    7. Tunggu sampai adonan berlubang
    8. Tutup piringan dan tunggu sampai matang
    9. Angkat, sajikan dengan kinca
    Notes
    Resep kue serabi merupakan resep andalan untuk membuat kue serabi yang lezat dengan isian aneka rasa.
    Cara membuat kinca: Campurkan semua bahan kinca, aduk rata, didihkan.
  • Es Dawet Gempol Srabi - Barat Pemda Tulungagung

    http://resensiku.blogdetik.com/files/2009/02/lokasi-dawet-gmpl.jpg
    Es Dawet Gempol, letaknya di Jalan A. Yani - Tulungagung Kota. Sebelahnya Kantor Pemda.
    adalah salah satu yang bisa di recom untuk menghilangkan hausss..
    Dengan rasa yang klasik.. Manisnya Gula Aren plus Gurihnya rasa santan kelapa, ditambah es, akan merasakan sensasi kesegaran yang berbeda..

  • Jadwal kegiatan HUT Tulungagung ke 809


    Berikut jadwal acara dan kegiatan dalam rangka hari jadi Kabupaten Tulungagung ke 809:
    - 23 Oktober sampai 9 November "Tulungagung Expo" Lap. Pasar Pahing, Bintang tamu OM Sonata, OM Palapa, OM Nirwana, OM Scorpio dll
    - 1-3 November "Festival Budaya dan Pariwisata Tulungagung" GOR Lembupeteng
    - 2 Nopember 08.00 "Road Race" Jl A Yani Timur (Depan Pemkab)
    - 6-7 November 07.00 "Prosesi Jamasan Kyai Upas" Pendopo Kanjengan
    - 7 November "Festival Band SMA/SMK" Lap Beta Tulungagung
    - 8 November "Musicology Alter Ego" spesial guest star Band Superman Is Dead (SID) dan Saint Loco Stadion Rejoagung
    - 9 November "Lomba Burung Berkicau Bupati Cup" Hutan Kota
    - 9 November 12.30 "Pentas Seni Tradisional Tiban" GOR Lembu Peteng
    - 11-13 November "Kontes Pameran Ikan mas koki dan Lomba memancing" Dinas Kelautan
    - 11-13 November 08.00 "Festival Karawitan dan Tetembangan" Sanggar Bhakti
    - 12-16 November "Badminton Bupati Cup" GOR tri dharma dan GOR sembung
    - 15 November "Bazar Pelajar antar SMA/SMK" Lapangan BETA Tulungagung
    - 15 dan 22 November 19.00 "Lomba Keroncong" Balai Budaya Alun-alun
    - 16 November 06.00 "Adventure Trail" Bukit Srabah
    - 16 November 08.00 "Drag Bike" Jl A Yani Timur (Depan Pemkab)
    - 18 November 08.00 "Arak-arakan Bersih Nagari Kirab Panji" start hal pemkab finish pendopo
    - 22 November 08.00 "Gerak Jalan Napak Tilas" Pasar Kliwon Kalangbret-Pendopo.
    - 22 November 07.00 "Parade Drumband TK se Tulungagung" Hal Pemkab
    - 23 November 19.00 "Pertandingan Tinju" Jl Antasari
    - 23 November 08.00 "Adventure/Jambore Motorcross" Tanggunggunung
    - 23 November 10.00 "Festival Jaranan" GOR Lembu Peteng
    - 11 Desember 08.00 "MTQ" Masjid Al Munawar Alun-alun
  • Menjadikan alun-alun Tulungagung sebagai taman kreativitas

    Seperti inilah suasana alun-alun Tulungagung, atau yang dikenal dengan sebutan Taman Kusuma Wicitra. Kesan asri, hijau, rindang, dan  menyejukkan akan terucap dalam hati setiap orang yang singgah di sini. Hampir setiap hari libur atau malam panjang, alun-alun ramai pengunjung. Sekedar santai, atau sedang melakukan aktivitas lain seperti olah raga, bermain, atau pun berlatih sesuatu.
    Saya hanya membayangkan, alangkah senangnya seandainya orang yang berkunjung ke tempat ini tidak hanya sekedar kongkow-kongkow, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih untuk bersantai sambil cuci mata menikmati pesona taman ini, tetapi juga diarahkan agar mereka dapat melakukan aktivitas-aktivitas yang lebih produktif dan bermanfaat bagi orang lain sesuai dengan potensi dan kreativitas yang mereka miliki.
    Caranya dengan menyediakan beberapa sarana penunjang yang memungkinkan mereka (pengunjung) dapat mengekspresikan segala potensi dan kreativitas yang dimilikinya di tempat ini.Dan itu harus melibatkan campur tangan pemerintah daerah setempat dan ihak-pihak terkait yang berkepentingan.
    Untuk mengakomodir mereka yang punya potensi di bidang IT dan melek teknologi, perlu dibangun fasilitas hotspot gratis dan beberapa perangkat komputer lengkap dengan segala acessories yang dibutuhkan, sehingga orang yang datang ke alun-alun tujuannya sambil nge-net, pada menenteng laptop atau komputer tablet, atau yang tidak punya laptop bisa menggunakan fasilitas komputer yang tersedia di sana.
    Dengan demikian, alun-alun tidak hanya sekedar taman yang untuk dinikmati keindahannya, melainkankalau bisa juga menjadi ajang tongkrongannya mereka-mereka yang punya ide-ide cemerlang dan kreatif untuk selanjutnya saling berbagi ilmu dan sharing pengetahuan satu sama lain dan bila perlu didorong untuk berlomba mengembangkan atau mengelola sebuah project teknologi informasi semacam website, media teleconference yang dapat memungkinkan warga dapat menjalin komunikasi dengan kerabat sedang berada di luar daerah atau di luar negeri (seperti TKI/TKW) dengan ditampilkan pada layar lebar kaya “Nobar”,  atau bentuk teknologi informasi yang inovatif lainnya yang sekiranya dapat  bermanfaat bagi  masyarakat serta dalam rangka  mempromosikan Tulungagung di dunia maya.
    Untuk anak-anak yang hobi musik, theater, nge-band, perlu disediakan panggung hiburan yang dapat dipergunakan untuk mementaskan kebolehannya sambil untuk menghibur masyarakat yang mengunjungi alun-alun. Segala sarana dan prasarana yang diperlukan semuanya disediakan secara gratis oleh dinas terkait yang mebidanginya. Anggaplah semua biaya yang dipergunakan untuk membiayai pementasan tersebut, sebagai bentuk pengeluaran pemerintah setempat dalam rangka menyediakan layanan publik yang menghibur dan mendorong kreativitas seni anak-anak muda di Tulungagung.  Pengeluaran pemerintah menjadi tidak sia-sia karena dipergunakan untuk memberikan hiburan kepada warga sekitar, dan ekpresi anak-anak muda kita menjadi lebih terarah ke hal-hal yang lebih positif dan bermanfaat.
    Satu lagi, anak-anak muda yang berbakat mengajar, atau punya latarbelakang kependidikan apapun dan punya naluri mengajar, atau siapalah yang kepengin mengabdikan dirinya untuk berbagi ilmu dengan anak-anak muda yang lainnya, khususnya yang sudah putus sekolah, ada baiknya jika mereka diberdayakan. Buat semacam sekolah/kursus secara terbuka, beri kesempatan orang-orang berbakat untuk sharing ilmu kepada anak-anak lain yang kurang beruntung, Dinas terkait tinggal menyedikan sarana-prasrana penunjangnya, seperti papan tulis, komputer, proyektor, alat-alat peraga yang diperlukan untuk mengajar. Anak-anak yang berbakat direkrut untuk menjadi pematerinya/pengajarnya, dan mereka diberikan honor sepantasnya sebagai bentuk penghargaan atas sumbangsihnya mengajarkan anak-anak yang lain yang belum punya kesempatan melanjutkan ke sekolah formal. Anak-anak kurang mampu atau yang putus sekolah  ditawarkan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan paket pelatihan ketrampilan, pendidikan singkat atau pelatihan lainnya yang sekiranya bermanfaat untuk membekali mereka, mengembangkan pengetahuan mereka, agar kelak bisa mandiri. Kegiatan tersebut bisa diselenggarakan di ruang terbuka di area Taman Kusuma Wicitra atau memanfaatkan ruangan-ruangan tertutup disekitar alun-alun seperti ruang aspirasi yang berada di kompleks DPRD atau di Balai Rakyat  agar tidak terganggu dengan kebisingan pengunjung yang lainnya.
    Coba kalau pemikiran seperti di atas bisa diwujudkan, orang yang datang ke alun-alun bisa diarahkan untuk hal-hal yang lebih positif, lebih produktif, dan berfikir kreatif. Mereka datang kesana tidak hanya untuk sekedar cuci mata, nongkrong, ngerumpi ngalor ngidul atau melakukan aktivitas-aktivitas  yang kurang bermakna. Dengan sedikit sentuhan saja, alun-alun kebanggaan warga dan pemda Tulungagung ini nantinya bukan tidak mungkin akan menjadi ajang untuk mengasah ilmu, mengasah kreativitas dari anak-anak yang berbakat, punya dedikasi untuk mengabdi dan berbagi sesuatu yang lebih bermanfaat bagi masyarakat yang lain. Tentu tidak terlalu sulit jika ada kemauan untuk mewujudkannya. Tulungagung tentunya punya banyak anak-anak berpotensi dan berbakat di luar sana.  Jika mereka tidak diberikan kesempatan dan diberdayakan untuk ikut memikirkan masa depan Tulungagung, akan sangat disayangkan.
    Saatnya para anak muda Tulungagung mengekspresikan ide-ide cemerlang  yang kalian miliki, untuk berbagi sesuatu yang akan bermanfaat untuk masyarakat lain dan memajukan kota kita tercinta, Tulungagung.
    Jadikan alun-alun kita, sebagai tempat lesehannya orang-orang yang berbakat mengekspresikan potensi yang dimilikinya dan membagikan kepandaiannya untuk kebaikan bersama, orang-orang yang ingin belajar serta memiliki orientasi jauh ke depan orang-orang yang mampu  menelorkan ide-ide cemerlangnya, dan bermimpi mewujudkannya menjadi sesuatu yang bermanfaat buat orang lain, khususnya buat membangun masyarakat Tulungagung.
    Salam Guyub Rukun
    (Dimuat ulang  dari blog pribadi  http://mimpitulungagung.blogspot.com/)
    foto-foto koleksi pribadi…



    >> kompasiana
  • Angkringan, dari Jogja ke Tulungagung


    Kemunculan tiga warung kaki lima "angkringan" di Kota Tulungagung mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar.

    Meski belum menimbulkan efek "keramaian" yang fenomenal, kehadiran tiga angkringan atau lebih dikenal dengan sebutan "warung sego kucing" itu cukup menarik perhatian banyak pihak di Kota Marmer.

    "Rasanya seperti sedang di Yogyakarta lagi. Faktanya, masih banyak pengunjung angkringan yang menyampaikan respek mereka terhadap keberadaan warung yang menjadi salah satu ikon atau ciri khas kehidupan sosial di daerah sepanjang Solo-Yogyakarta tersebut.

    Selain di jalan raya jurusan Tulungagung-Kediri, dua warung angkringan lain teridentifikasi Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru dan di jalan lingkar Tulungagung-Trenggalek, tepatnya di Desa Boro, Kecamatan Ngantru.

    Tidak hanya gerobak angkring terbuat dari kayu jati yang menjadi ciri khas angkringan Yogyakarta yang didatangkan secara khusus ke Tulungagung, tetapi hampir seluruh ornamen, peralatan, bahkan seluruh menu makanan dibuat sama persis dengan produk aslinya.

    Satu-satunya yang membedakan antara angkringan yang ada di Jawa Tengah dengan yang sekarang ada di Tulungagung adalah menu minuman kopi.

    Angkringan di daerah Jawa Tengah yang masyarakatnya memang tidak memiliki tradisi "ngopi", biasanya sajian kopi dibuat dalam gelas berukuran jumbo atau semijumbo, dengan kwalitas rasa yang rendah.

    Sementara warung angkringan yang saat ini ada di Tulungagung, sajian kopi disuguhkan kepada pembeli dalam wadah gelas berukuran kecil dengan kwalitas rasa lebih baik, mengikuti selera rasa masyarakat lokal yang memang memiliki tradisi "ngopi" atau "nyethe" setiap hari. 


    >> seputartulungagung
  • Kerajinan Lantai Marmer warna Hitam (Andesit)

    Lantai marmer yang terbuat dari batu andesit ini berwarna hitam. Sangat unik dan mewah. Marmer Tulungagung yang bewarna hitam ini banyak sekali diminati orang karena keindahannya.

    Lantai marmer ini merupakan produk khas dari Tulungagung. Sudah sampai mancanegara karena memang kualitas dan keindahannya tak bisa diremehkan. Lantai marmer ini tak hanya unik dan mewah, tapi juga memiliki sifat yang sama dengan produk lantai marmer sebelumnya, yaitu membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan nyaman karena sifat alami batu alam.
  • Copyright © 2013 - MieKuah - All Right Reserved

    TULUNGAGUNG Online Nda.. Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan